1.
Ubi Jalar Daya
(1993)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 20-35 ton/ha, umur panen 110 hst, Rasa ubi manis, tahan terhadap
penyakit kudis atau scab.
2.
Ubi Jalar
Prambanan (1993)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-35 ton/ha, umur panen 135 hst, Rasa ubi enak dan manis, tahan
terhadap penyakit kudis/scab.
3.
Ubi Jalar
Borobudur (1993)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-35 ton/ha, umur panen 120 hst, rasa ubi manis, tahan terhadap
penyakit kudis/scab.
4.
Ubi Jalar
Mendut (1993)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-35 ton/ha, umur panen 125 hst, rasa ubi manis, tahan terhadap
penyakit kudis/scab.
5.
Ubi Jalar
Kalasan (1993)
Keunggulan
: Potensi
hasil 31,2-42,5 ton/ha atau rata-rata 40 ton/ha, umur panen 95-100 hst, rasa
ubi agak manis, tekstur sedang dan agak berair, varietas agak tahan terhadap
hama penggerek ubi, varietas ini cocok ditanam didaerah kering sampai basah,
dan dapat beradaptasi dilahan marjinal.
6.
Ubi Jalar UJ-3
(2000)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 20-35 ton/ha, umur panen 8-10 bulan, bentuk umbi mencengkeram,
rasa umbi pahit, agak tahan terhadap penyakit CBB.
7.
Ubi Jalar UJ-5
(2000)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-38 ton/ha, umur panen 9-10 bulan, kadar pati 19-30%, kadar air
60,06%, kadar abu 0,11% dan kadar serat 0,07%, rasa umbi pahit, agak tahan
terhadap penyakit CBB.
8.
Ubi Jalar
Cilembu (2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 20 ton/ha, umur panen 5-7 bulan, warna daging mentah krem
kemerahan/kuning, rasa enak, manis dan bermadu, bentuk umbi panjang, bobot
bahan kering/rendeman umbi tinggi, tahan terhadap penyakit kudis/scab, dan hama
lanas/penggerek, cocok ditanam pada lahan sawah tadah hujan setelah tanaman
padi pada elevasi 800-1000 m dpl.
9.
Ubi Jalar Sari
(2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 30-35 ton/ha, umur panen 3,5-4 bulan, warna daging umbi kuning
tua, rasa umbi enak dan manis, agak tahan terhadap hama boleng dan tahan hama
penggulung daun, tahan terhadap penyakit kudis, bercak daun.
10. Ubi
Jalar Boko (2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-30 ton/ha, umur panen 4-5 bulan, warna daging umbi krem, rasa
umbi enak dan manis, tahan terhadap hama boleng, dan penggulung daun dan tahan
terhadap penyakit toleran kudis, dan bercak daun.
11. Ubi
Jalar Sukuh (2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil 25-30 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, warna daging umbi putih, agak tahan
terhadap hama boleng dan penggulung daun, dan tahan terhadap penyakit kudis dan
bercak daun.
12. Ubi
Jalar Jago (2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-30 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, warna daging kuning muda,
rasanya enak, agak tahan terhadap hama boleng dan tahan hama penggulung daun,
agak tahan terhadap penyakit kudis dan bercak daun.
13. Ubi
Jalar Sewu (-)
Keunggulan
: Potensi
hasil panen sebesar 30 ton/ha, umur panen 4 bulan, warna ubi kuning muda,
rasanya agak enak dan manis, tahan hama boleng, dan tahan penyakit kudis.
14. Ubi
Jalar Cangkuang (-)
Keunggulan
: Potensi
hasil panen sebesar 32 ton/ha, umur panrn 4 bulan, warna umbi putih, rasa ubi
enak dan manis, Agak tahan hama boleng, tahan penyakit kudis dan bahan kering
tinggi.
15. Ubi
Jalar Malang 4 (2001)
Keunggulan
: Ukuran
umbi besar, umur panen 9 bulan, agak tahan terhadap tungau merah dan adaptif
terhadap hara sub-optimal.
16. Ubi
Jalar Malang 6 (2001)
Keunggulan
: Ukuran
umbi sedang, umur panen 9 bulan, agak tahan terhadap tungau merah dan adaftif
terhadap hara sub-optimal.
17. Ubi
Jalar Kidal (2001)
Keunggulan
: Potensi
hasil antara 25-30 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, daging umbi kuning tua,
rasanya enak dan manis, agak tahan hama boleng dan hama penggulung daun, tahan
terhadap penyakit kudis dan bercak daun.
18. Ubi
Jalar Papua Solossa (2006)
Keunggulan
: Umur
panen didataran tinggi 6 bulan, potensi hasil didataran tinggi sebesar 30
ton/ha, tahan terhadap penyakit kudis dan agak peka hama boleng, agak toleran
kekeringan, dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan didaerah pegunungan dengan
ketinggian tempat minimal 1000 m dpl.
19. Ubi
Jalar Papua Patippi (2006)
Keunggulan
: Umur
panen didataran tinggi 6 bulan, potensi hasil didataran tinggi sebesar 32,5
ton/ha, agak tahan penyakit kudis dan agak peka terhadap hama boleng, agak
toleran kekeringan, dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan daerah pegunungan
dengan ketinggian tempat minimal 1000 m dpl.
20. Ubi
Jalar Sawentar (2006)
Keunggulan
: Umur
panen didataran tinggi 6 bulan, potensi hasil didataran tinggi 30 ton/ha, tahan
terhadap penyakit kudis, agak peka hama boleng, agak toleran terhadap
kekeringan, dianjurkan pada lahan sawah dan tegalan didaerah pegunungan dengan
ketinggian manimal 1000 m dpl.
21. Ubi
Jalar MSU (-)
Keunggulan
: Potensi
hasil panen rata-ratanya 27 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, rasanya enak dan
kandungan antosianin 590,8 mg/100g.
22. Ubi
Jalar RIS (-)
Keunggulan
: Potensi
hasil panen rata-rata 20,4 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, daing umbi ungu,
kandungan antosianin 510,80 mg/100 g, agak tahan terhadap hama dan penyakit
boleng dan kudis.
23. Ubi
Jalar Antin 1 (-)
Keunggulan
: Potensi
hasil panen antara 26-36 ton/ha, umur panen 4-4,5 bulan, warna umbi sembur ungu
menarik, cocok untuk pembuatan kripik, agak tahan boleng dan kudis, toleran
terhadap kekeringan.
24. Ubi
Jalar Beta 1 (2009)
Keunggulan
: Umur
panen 4-4,5 bulan, warna daging oranye tua, rasa umbi enak dan manis, agak
tahan terhadap penyakit kudis dn agak tahan hama boleng, kandungan beta-karotin
tinggi, cocok ditanam pada lahan tegalan dan sawah sesudah tanaman padi.
25. Ubi
Jalar Beta 2 (2009)
Keunggulan
: Potensi
hasil 34,7 ton/ha, Umur panen 4-4,5 bulan, warna daging umbi oranye, rasa umbi
enak, agak tahan terhadap hama penyakit kudis dan aagak tahan hama boleng.
26. Ubi
Jalar UK 2 (2012)
Keunggulan
: Berumur
genjah, dapat dipanen pada umur 9-10 bulan dengan potensi hasil 60,4
ton/hektar, agak tahan terhadap hama tungau dan penyakit busuk akar atau umbi.
Sumber
: Litbang pertanian dan berbagai sumber lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar