UNTUK JIWA YANG
TERLUKA
Menangis...
Apakah
cukup menghanyutkan jiwa ini?
Meraung...
Apakah
cukup meruntuhkan langit ini?
Ketika tinta-tinta takdir sudah kering..
Ketika lembar-lembar ketentuan sudah dilipat..
Apakah tanganmu yang kotor itu bisa merubahnya?
Apakah tanganmu yang penuh dengan kehinaan itu bisa
merubahnya?
Tidak... Tentu tidak...!!!
Kau hanyalah mahluk lemah...
Kau hanyalah mahluk penuh dosa...
Wahai
Manusia...
Wahai
khalifah dunia...
Jangan
membuang waktumu...
Jangan
membuang keimananmu...
Jangan
membuang kebahagiaamu...
Sebab kesedihanmu..
Air yang manis akan terasa pahit...
Pohon yang rindang menjadi kering...
Bunga mawar yang mekar menjadi layu..
Biarkanlah
luka itu menjadi air yang manis..
Biarkanlah
luka itu menjadi pohon yang rimbun...
Biarkanlah
luka itu menjadi bunga mawar yang mekar...
Biarkanlah...
Ketika wajahmu penuh dengan pelangi...
Engkau lupa kepada-Nya...
Ketika wajahmu penuh dengan awan gelap...
Engkau ingat kepada-Nya...
Ingatlah...!!!
Ingatlah
Tuhanmu..
Ingatlah
dzat yang menciptakanmu...
Apakah
engkau lupa kepada-Nya?
0 komentar:
Posting Komentar