Puisi "Untuk Jiwa Yang Terluka"



UNTUK JIWA YANG TERLUKA


Menangis...
Apakah cukup menghanyutkan jiwa ini?
Meraung...
Apakah cukup meruntuhkan langit ini?

Ketika tinta-tinta takdir sudah kering..
Ketika lembar-lembar ketentuan sudah dilipat..
Apakah tanganmu yang kotor itu bisa merubahnya?
Apakah tanganmu yang penuh dengan kehinaan itu bisa merubahnya?
Tidak... Tentu tidak...!!!            
Kau hanyalah mahluk lemah...
Kau hanyalah mahluk penuh dosa...

Wahai Manusia...
Wahai khalifah dunia...
Jangan membuang waktumu...
Jangan membuang keimananmu...
Jangan membuang kebahagiaamu...

Sebab kesedihanmu..
Air yang manis akan terasa pahit...
Pohon yang rindang menjadi kering...
Bunga mawar yang mekar menjadi layu..

Biarkanlah luka itu menjadi air yang manis..
Biarkanlah luka itu menjadi pohon yang rimbun...
Biarkanlah luka itu menjadi bunga mawar yang mekar...
Biarkanlah...

Ketika wajahmu penuh dengan pelangi...
Engkau lupa kepada-Nya...
Ketika wajahmu penuh dengan awan gelap...
Engkau ingat kepada-Nya...

Ingatlah...!!!
Ingatlah Tuhanmu..
Ingatlah dzat yang menciptakanmu...
Apakah engkau lupa kepada-Nya?





Share on Google Plus

About Saranghae.blogspot.com

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar